Rapat Kerja DMC IKA Teknik Unhas: Inovasi Manajemen Kebencanaan dengan Teknologi Tepat Guna

Bertempat di Grand Imawan Hotel, Makassar,  Minggu (19/12) telah dilaksanakan Rapat Kerja DMC (Disaster Management Center) Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin(IKATEK UNHAS). Acara ini resmi di buka oleh M.Irfan A.B selaku Ketua DPD Chapter Sulawesi dan .

Dalam kesempatan kata sambutannya, Irfan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas dibentuknya DMC IKATEK UNHAS. Dimana sebelum terbentuknya DMC IKATEK UNHAS ini sudah terlebih dahulu terbentuk komunitas IKATEK dalam bidang kemanusiaan yang disebut Bersama Berbagi.

“Saya ingin DMC IKATEK bukan hanya lembaga kemanusiaan yang berorientasi pada kebencanaan melainkan dengan mind set Engineernya, sehingga dapat menghasilkan produk-produk teknologi tepat guna dalam bidang Kebencanaan sehingga mampu dikenal oleh masyarakat dan mendapat kepercayaan penuh” tegasnya.

Dalam pidato singkatnya alumni Teknik Sipil Unhas angkatan 1991 ini menjelaskan bahwa perlu dilakukan pengembangan dari komunitas sebelumnya menjadi suatu Lembaga kemanusiaan yang lebih terorganisir dengan lebih baik dalam melaksanakan sebuah Manajemen Kebencanaan.

Irfan juga menyarankan agar Pengurus dan Relawan DMC IKATEK UNHAS dapat bersinergi dengan Potensi lainnya baik dari unsur Pemerintahan, NGO Kemanusiaan, Komunitas bahkan hingga Global.

“Saya optimis, DMC IKATEK UNHAS dapat menjadi Lembaga kemanusiaan Global yang besar dan dapat dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat. Saya juga berharap, nantinya anggota dari DMC dapat berinovasi dalam bidang Teknologi untuk membantu mencegah dan mengurangi korban dalam suatu bencana sebagai salah satu Program dari Disaster Risk Reduction, oleh karena itu SDM yang dimiliki oleh DMC IKATEK UNHAS diharapkan mampu berfikir kreatif dan inovatif,” tambah Anggota DPRD Prov. Sulsel komisi A Bidang Pemerintahan ini bersemangat.

Inovasi-inovasi tersebut nantinya juga diharapkan dapat memiliki nilai jual sehingga sumber pendapatan DMC IKATEK UNHAS bukan hanya dari donasi melainkan terdapat produk atau inovasi serta program berbasis solusi yang bisa untuk dijual dimana Produk atau inovasi tersebut dapat dalam bentuk Teknologi tepat guna atau Konten Digital.

Pada akhir pidatonya, Irfan berpesan kepada Ketua DMC IKATEK-UNHAS agar segera memastikan dan melaksanaan Pelatihan bagi Pengurus dan Relawan DMC IKATEK UNHAS sehingga memiliki Kompetensi dan Mental yang telah terstandarisasi sebagai bagian dari Emergency Preparadness Response***