Pasca Gempa 6,2 SR menyebabkan ketersediaan air bersih menjadi langka di Desa Galung Timur, Kecamatan Tappalang Kabupaten Mamuju.
Kebutuhan akan air bersih menjadi sedikit susah untuk didapatkan oleh warga Desa Galung Timur, kecamatan Tapalang, Mamuju.
Team BERSAMA BERBAGI dan IKATEK-UH mendampingi para warga melakukan Assessment terkait kelangkaan tersebut mulai dari sumber mata air hingga ke bak-bak penampungan air sebelum di alirkan pada empat RT di desa tersebut, Selasa (9/2/2021)
Team menemukan bahwa akar permasalahannya adalah adanya bak penampungan yang pecah termasuk beberapa pipa penyalur menyebabkan air menjadi tidak terdistribusi dengan lancar hingga ke rumah-rumah warga.
“Hari ini kami bersama warga melakukan perbaikan dari Bak dan pipa yang pecah tersebut, semoga besok setelah bak penampungan kering kita bisa mulai mengalirkan air tersebut hingga ke seluruh rumah warga di empat RT, “ungkap Syukri selaku Ketua BERSAMA BERBAGI.
Sementara itu, Asri, ketua RT 3 mengatakan, setelah sistem perpipaan dan air telah terdistribusi dengan lancar, maka warga akan membantu Team Relawan IKATEK-UH dan BERSAMA BERBAGI untuk membuatkan 2 unit Toilet umum untuk dapat digunakan oleh warga. (ih)