Nurhasan, Peraih IKA Teknik Award Pertama Dalam Reuni Nasional Dan Halal Bi Halal IKA Teknik UNHAS 2018

Perhelatan akbar tahunan IKA Teknik UNHAS Halal bi Halal & Reuni Nasional yang dilaksanakan pada hari Senin (18/6) malam di Roof top Nipah Mall Makassar menghadirkan IKA Teknik Award untuk pertama kalinya. Penghargaan ini diberikan dengan mempertimbangkan kontribusi alumni kepada almamater, komunitas, dan profesi. Kali ini DPP IKA Teknik UNHAS menganugerahkan Alumni Achivement Award yang diberikan kepada mereka yang meraih pencapaian dan kepemimpinan luar biasa dalam profesi keteknikan, serta memberikan citra baik dan nilai lebih kepada alumni dan almamater.

Adalah Nurhasan, pria kelahiran Pangkep 17 Agustus 1966 yang terpilih mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. Alumni Teknik Mesin UNHAS angkatan 1985 yang kini menjabat sebagai Vice President SMO (Sumatera Operation) PT Chevron Pacific Indonesia itu mengawali karir di perusahaan global terkemuka di Indonesia sebagai Facility Engineer pada 11 Februari 1992 di EOR Department , PT.CPI Rumbai. Penerimaan penghargaan IKA Teknik Award UNHAS disampaikan oleh Ketua DPP IKA Teknik Unhas Haedar.A.Karim kepada Nurhasan, yang diwakili oleh Ketua DPW IKA Teknik UNHAS chapter Sumatera, Jamsir.

Garis tangan seseorang akan berubah jika ia ingin mengubah nasibnya. Mungkin ini bisa menggambarkan sosok mantan Sekretaris Badan Perwakilan Mahasiswa Teknik UNHAS periode 1988-1989 tersebut. Ditinggal sang ayah sejak masih duduk di kelas 4 sekolah dasar, tak membuat pria kelahiran Pangkep ini lantas berkecil hati. Justru meninggalnya sosok lelaki yang paling dicintainya itu, dijadikan sebagai kekuatan untuk menatap masa depannya. Dengan visi sederhana ‘Menjadi Bagian dari Generasi Bangsa yang Berkontribusi Dalam Memajukan Bangsa Indonesia’, kini dia bisa menyumbangkan minyak kurang lebih tiga ratus ribu barel per hari buat Indonesia.

Tumbuh tanpa kasih sayang dari ayah tercinta, ia berusaha tegar menghadapi hidup. Dengan mengandalkan uang pensiunan ayahnya sebagai anggota militer, mantan Pengurus Himpunan Mahasiswa Mesin periode 1987-1989 ini bersama tiga saudaranya melanjutkan pendidikannya sampai bangku kuliah. “Pendidikan kami berempat dibiayai oleh ibu dengan mengandalkan uang pensiunan dari bapak,” jelasnya, Minggu (6/11) kepada reporter Ini Pasti. Tak puas hanya meraih gelar Sarjana Teknik Mesin, ia kemudian melanjutkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan School of Bussiness Management tahun 2007. Dua tahun berselang, tepatnya tahun 2009 ia pun menjadi wisudawan terbaik ITB dengan IPK 4,0. Di usianya yang menginjak 52 tahun, ia menduduki jabatan sebagai Vice President Operations SMO,  dan memegang kendali penuh seluruh operasi di Sumatera dengan hampir seribu karyawan jadi tanggung jawabnya.

Pada 2 November 2016, tim Chevron yang dipimpin langsung oleh Nurhasan datang ke kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea didampingi Pengurus DPP IKA Teknik UNHAS bertemu dengan Ibu Rektor UNHAS Prof.DR.Dwia Ariestina Pulubuhu, MA untuk menjalin kerjasama strategis bersama Kampus terbesar di Indonesia Timur itu dan juga merupakan almamater Nurhasan.  Rektor Unhas Prof Dwia –yang didampingi Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Prof dr Budu PhD SpM(K), menjelaskan beberapa rencana pengembangan Kampus Merah. Termasuk berencana membuat perseroan terbatas untuk pengembangan unit-unit usaha yang dimiliki Unhas. Atas nama PT CPI, Nurhasan menyatakan siap membantu dibukanya Prodi Teknik Perminyakan di UNHAS.

Selain ke Kampus Tamalanrea, dari surat kerjasama yang diteken, Yanto Sianipar, Senior Vice President Policy, Government, and Public Affairs Chevron Indonesia, manajemen Chevron juga ke kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa di Jl Poros Malino, Kamis (3/11/2016). Hasil kunjungan ini langsung disampaikan ke Kantor Pusat Chevron di Houston, Texas, USA.

“Kemampuan profesional dan leadership dari Nurhasan yang begitu menonjol serta komitmennya ikut membangun almamaternya dengan kemitraan strategis bersama Chevron sangat inspiratif, dan ini merupakan salah satu pertimbangan kami memilih beliau untuk meraih IKA Teknik UNHAS Award yang kami anugerahkan pertama kali dalam ajang Reuni Nasional & Halal bi Halal IKA Teknik UNHAS tahun ini,” ujar Haedar.A.Karim, Ketua IKA Teknik UNHAS.