Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi IKA Teknik UNHAS 2015

Kelembagaan

1. Sekretariat IKA Jurusan/DPW harus memiliki alamat dan kontak (hotline) yang jelas, sedangkan untuk sekretariat IKA Teknik Unhas akan dibuat sekretariat bersama dengan IKA Unhas Jabodetabek
2. Unit Wirausaha segera dibentuk sebagai implementasi Sinergi konstruktif lintas IKA Jurusan dan wilayah
3. Hendaknya ada koordinasi yang efektif dalam kegiatan-kegiatan kolaboratif agar tidak ada tumpeng tindih kegiatan
4. Logo perlu diseragamkan untuk setiap DPW dan Jurusan agar identifikasi “brand” IKA Teknik UNHAS bisa lebih jelas dan akan ditetapkan oleh DPP IKA Teknik Unhas
5. Kerjasama konstruktif IKA Teknik UNHAS bersama Organisasi Profesi/Kemasyarakatan terkait perlu digagas
6. Mengembangkan data base alumni dalam bentuk Curriculum Vitae agar pemetaan kompetensi alumni lebih baik
7. Revitalisasi struktur organisasi pengurus DPP IKA Teknik Unhas sebagai evaluasi dan monitoring setahun kepengurusan

Keuangan

1. Kartu Tanda Anggota (KTA) dan iuran untuk jurusan dikelola masing-masing, sedangkan untuk IKA Jurusan yang belum memiliki Kartu Anggota dikerjasamakan DPP IKA Teknik dengan skema proporsional Pasal 37 Anggaran Rumah Tangga IKA Unhas yaitu IKA UNHAS sebesar 25%, IKA Fakultas 40% , IKA Jurusan 35%. Catatan : Untuk IKA Teknik (IKA Fakultas) termasuk DPP dan DPW
2. Dana Abadi/Beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu didistribusikan melalui DPP IKA Teknik UNHAS atas usulan/rekomendasi dari IKA Jurusan/Wilayah
3. Pembiayaan Organisasi perlu difikirkan, DPP/DPW harus lebih kreatif untuk mencari sumber pembiayaan alternatif organisasi

Program

1. Terkait rencana pembuatan Prodi Teknik Perminyakan, diharapkan IKA Teknik Geologi dapat mengawal prosesnya dengan dibantu IKA Teknik UNHAS
2. Task force Tanggap Darurat dan pemetaan lokasi Bencana akan dibuat dengan IKA Teknik Geologi sebagai pionirnya dan Berkolaborasi dengan IKA Teknik UNHAS
3. Task force untuk Kemaritiman akan difokuskan di Batam dan dikoordinir oleh IKA Teknik Unhas DPW Sumatera
4. Diharapkan IKA Teknik Mesin UNHAS dapat menggagas program pengembangan Teknologi Pertanian yang hemat energi bekerjasama dengan IKA Teknik UNHAS
5. Simposium Alumni Teknik Sipil seluruh Indonesia akan diadakan di Makassar dan IKATSI bertindak sebagai Panitia Lokal
6. Rumah Singgah untuk alumni perlu dibuat untuk mengakomodir alumni-alumni baru di berbagai wilayah
7. Pemberian Penghargaan kepada pensiunan dosen yang diusulkan IKA Jurusan dan diputuskan oleh DPP IKA Teknik
8. IKA Teknik Unhas mendukung 3 program prioritas IKA Unhas Jabodetabek antara lain : sektor Maritim, Ketahanan Energi dan Ketahanan Pangan
9. IKA Teknik Unhas mendukung program Geopark di Sulawesi Selatan yang digagas oleh IKA Jurusan Geologi. Kondisi ini memungkinkan karena daerah Sulsel memiliki keanekaragaman jenis batuan geologi terlengkap di dunia.
10. IKA Teknik Unhas DPW Jatimteng akan melaksanakan Seminar Maritim yang mengangkat tema tentang sarana/prasarana “Tol Laut”
11. Halal Bi Halal IKA Teknik 2016 dan “Home Sweet Home-3” akan dikoordinir oleh IKA Teknik Unhas Sulawesi bekerjasama dengan IATEL Unhas sebagai penyelenggara
12. Rakornas IKA Teknik Unhas berikutnya akan dilaksanakan pada bulan yang sama dengan alternative tempat di Bali, Surabaya atau Balikpapan. Lokasi pelaksanaan ditetapkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelumnya

Strategi

1. Program kemaritiman sebagai salah satu komponen dari 3 (tiga) program utama IKA UNHAS yang didukung oleh IKA TEKNIK UH, kiranya tidak semata bertumpu pada daya dorong/motivasi dari IKA TEKNIK UH saja, tapi juga dapat ditempuh melalui pendekatan kepada stakeholder kunci di tingkat Pemerintah melalui jaringan IKA UNHAS, sehingga memungkinkan terjadinya percepatan dan jangkauan yang lebih efektif dalam penyelenggaraan program dimaksud. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya memperpendek jalur pengambilan keputusan terhadap kebijakan sektor kemaritiman yang akan diusulkan oleh IKA TEKNIK UH sehingga lebih cepat dan jelas dalam pencapaian tujuannya.
2. Program Rakornas dapat dirangkai dengan event lain berupa Seminar dan atau Site Visit ke proyek yang strategis sehingga Peserta Rakornas dapat menambah wawasan dan memperbarui pengetahuan mengenai progress pembangunan dan pengembangan serta implementasi teknologi, infrastruktur atau sektor lain yang terkait erat dengan disiplin ilmu keteknikan.
3. Komponen IKA TEKNIK UNHAS, baik DPW, Jurusan dan atau DPD bahkan individu Alumni, dalam membangun jaringan kerjasama baik yang bersifat pengembangan kompetensi maupun mitra strategis, tidak hanya bergantung semata-mata pada jalur/struktur organisasi formal IKA TEKNIK UH dan atau IKA UNHAS (secara vertikal), karena alternatif strategi pengembangan keteknikan/disiplin ilmu dan organisasi (IKA TEKNIK UH) melalui institusi lain seperti Asosiasi Profesi, Ikatan Alumni Almamater lain dan atau kegiatan/proyek (secara horizontal), semestinya juga dapat ditempuh guna mempercepat tercapainya tujuan organisasi dan dalam rangka menambah dan memperluas jaringan mitra kerjasama strategis lainnya yang seiring dan sejalan dengan misi IKA TEKNIK UH.
4. Penetapan Task Force, baik untuk sektor Kemaritiman (K), Ketahanan Energi (KE), Ketahanan Pangan (KP) dan Tanggap Darurat Bencana (TDB), kiranya dapat ditindaklanjuti secara nyata melalui kewenangan yang ada di DPP IKA TEKNIK UH dengan menentukan jangkauan dan lingkup kegiatannya serta mempertimbangkan faktor waktu sehingga dapat terukur dan dievaluasi secara jelas dan terukur. Adapun unsur yang terlibat didalamnya dapat mempertimbangkan potensi dan kompetensinya dan tidak hanya berdasarkan atas status legal-formalnya saja.

Batam, 27 Desember 2015